Terus terang saya sangat
bangga dengan adik-adik saya di Comodo Mapala Fe Unpar, karena sampai dengan
sekarang organisasi ini masih eksist dan aktif. Karena tidak sedikit
organisasi-organisasi kemahasiswaan yang mati ditengah jalan alias bubar.
Saya
yakin eksistensi Comodo Mapala Fe Unpar ini tidak mudah diperjuangkan, pasti banyak
hal yang telah adik-adik korbankan dan mengambil hikmah dari setiap dinamika
yang terjadi di organisasi ini.
Pada tahun 1981 kami hanya
9 orang, dan sekarang jumlah anggota sudah lebih dari 200 orang, ini tentu saja
telah melewati masa-masa tersendiri dan di setiap masa memiliki cerita dan
tantangannya tersendiri. Kalau dahulu pada masa awal-awal, kami mencoba
mempertahankan eksistensi kelompok ini dengan banyak pertarungan fisik
(berantem) dengan pihak-pihak yang tidak ingin kami ada di kampus dibandingkan
dengan berdialog, pokoknya hajar dulu, baru berdialog. Tapi saya yakin sekarang
lebih diutamakan berdialog dalam menyelesaikan berbagai persoalan, dan itu
bagus, namun juga harus tetap memiliki kesiapan jika memang diperlukan adu
fisik nantinya.
Menjadi mahasiswa pecinta
alam (Mapala) itu harus keras, jangan lembek. Kenapa saya bilang anak mapala harus keras, karena
berdasarkan pengalaman kami pada tahun 1981 saat kami mengikuti kegiatan
Pendakian Lintas Alam se-Kalimantan (kami mendapatkan juara 3 pada waktu itu)
di Banjarmasin, ada salah satu peserta (peserta dari fakultas hukum kalau tidak
salah) yang meninggal dalam kegiatan Pendakian Lintas Alam tersebut dan pada
saat itu kami merasa sangat berduka sekali. Saya juga sering mendengar berita tentang
anak-anak pecinta alam yang meninggal dunia saat kegiatan di alam bebas,
makanya saya selalu menganjurkan kepada adik-adik junior saya sebelum kita
mengikuti atau melaksanakan kegiatan alam bebas, kita cek dulu kesehatan kita
apakah mampu atau tidak? Kalau tidak mampu, jangan dipaksakan karena kegiatan
alam bebas ini resikonya sangat besar sekali. Itu yang saya minta ke adik-adik
anggota Comodo karena di comodo ini orangnnya harus keras dan jangan ada yang
lembek. Comodo ini harus keras kalau ada yang lembek, tidak usah masuk Comodo, kita
memerlukan orang yang keras. Dalam artian, terdidik/ memiliki pengetahuan dan
kemampuan hidup di dunia kepecintaalaman dan mempunyai suatu motivasi untuk
kebenaran dan kebaikan serta untuk memajukan organisasi Comodo Mapala ini.
No comments:
Write comments